Saat anak mengikuti pendidikan prasekolah atau sekolah, keterampilan seni anak jadi lebih terarah. Anak mulai mempelajari berbagai macam bentuk dan warna, menggunting dan menempelkan kertas, hingga mengikuti gerakan-gerakan tari. Selain itu, anak sicbo online bisa belajar memainkan alat musik atau mengunjungi museum untuk melihat pameran.

Mungkin bagi orang dewasa kegiatan tersebut seperti buang-buang waktu. Namun, tidak bagi anak. Kegiatan kesenian untuk anak jauh dari yang namanya buang-buang waktu. Kesenian justru punya manfaat besar bagi perkembangan anak. Untuk lebih jelasnya, berikut manfaat seni untuk kehidupan anak, bahkan sejak usia dini.

1. Meningkatkan koordinasi tangan dan mata

Memegang kuas, menggunting kertas, atau membentuk tanah liat adalah kegiatan kesenian yang bisa anak lakukan. Secara tidak langsung, kegiatan tersebut melatih koordinasi tangan dan mata si kecil.

Mengutip dari Anaheim Elementary, kegiatan menggunting, memegang kuas, atau membentuk tanah liat bisa melatih kemampuan motorik halus anak. Anak akan belajar untuk fokus dalam mengikuti garis saat menggunting dan memegang kuas dengan kuat untuk mewarnai gambar.

2. Meningkatkan konsentrasi dan disiplin

Dunia kesenian membuat anak slot gacor fokus menyelesaikan suatu hal. Anak belajar untuk mematuhi aturan, mendengarkan penjelasan guru, berkreasi, dan berusaha untuk menuntaskan hasil karyanya. Ambil contoh, anak sedang fokus bernyanyi dan menari mengikuti irama.

Ia akan menyelesaikan gerakan sampai musik berhenti dan tetap mengikuti gerakan sesuai arahan. Contoh lainnya, anak sedang mewarnai gambar pelangi. Ia akan fokus agar alat warnanya tidak melewati garis gambar. Pada hal ini, manfaat seni untuk anak bisa membantunya berkonsentrasi dan disiplin dalam menyelesaikan tugasnya.

3. Belajar mengekspresikan diri

Bernyanyi salah satu cara orang dewasa dalam mengekspresikan dirinya. Meski tidak sesuai nada, yang penting suasana hati terluapkan. Begitu juga dengan anak. Saat mengerjakan karya seni, anak belajar untuk mengerahkan dan berusaha menampilkan hasil karya yang ia buat.

Ini membangun kepercayaan diri anak untuk mengekspresikan dan menyampaikan apa yang ada dalam imajinasi mereka. Itulah mengapa salah satu manfaat seni untuk anak bisa membantunya belajar mengekspresikan diri.

4. Membangun kerja sama dan tanggung jawab

Kegiatan seni tidak hanya anak kerjakan sendiri, terkadang juga melibatkan orang lain. Sebut saja drama atau pentas musik yang mengharuskan anak bekerja sama dengan teman-temannya yang lain. Anak akan melakukan aktivitas tersebut dalam kelompok dan bekerja sama dengan temannya.

Kegiatan tersebut mengasah rasa tanggung jawab dan kerja sama untuk mewujudkan karya seni yang baik. Tidak hanya mengajarkan tanggung jawab, manfaat seni juga bisa meningkatkan perkembangan sosial anak. Si kecil akan belajar untuk berhubungan baik dan berkomunikasi dengan teman-temannya.

5. Mengembangkan kreativitas

Tak diragukan lagi, kalau dunia seni sangat berperan dalam kreativitas anak. Pelajaran seni sering hadir bersama permainan-permainan yang tidak membuat anak bosan. Kegiatan kesenian, seperti menggambar, bernyanyi, menari, atau bermain, peran sangat bermanfaat untuk mengembangkan imajinasi.

Bahkan, aktivitas tersebut bisa mengasah kemampuan kognitif anak dan pemecahan masalah sederhana. Ambil contoh, saat anak menggambar, ia akan menumpahkan imajinasinya lewat coretan alat warna. Gambar tidak selalu harus mirip dengan aslinya. Hal yang penting adalah imajinasi anak tertuang dalam goresan. Lucunya, si kecil mungkin saja membuat sapi berwarna pink atau babi berwarna kuning.